PENCIPTAAN ALLAH TENTANG KEHENDAK BEBAS MANUSIA



KEHENDAK BEBAS

Apakah manusia mempunyai ‘kehendak bebas’ bila ajaran Kristen meng-klaim keselamatan hanya bagi orang percaya?

Apa itu kehendak bebas?
Kehendak bebas (bahasa Inggris: free will) adalah kemampuan yang dimiliki seseorang atau sesuatu makhluk untuk membuat pilihan secara sukarela, bebas dari segala kendala ataupun tekanan yang ada[1].
Siapa saja yang memiliki kehendak bebas?
Ada tiga pribadi yang memiliki kehendak bebas yaitu Allah sendiri, malaikat dan manusia.
1.       Allah
Allah adalah Tuhan yang pencipta yang menciptakan malaikat dan manusia. Allah mempunyai kehendak bebas, tetapi bukan berarti Allah bebas memilih antara bebrbuat dosa atau tidak berbuat dosa, karena Allah memiliki natur yaitu tidak bisa berbuat dosa dan karena Allah adalah kebenaran yang berarti tidak bisa melakukan hal yang tidak benar.
2.       Malaikat
Allah menciptakan malaikat sebagai makhluk yang memiliki kehendak bebas yaitu taat kepada Allah atau tidak taat kepada Allah. Alkitab mencatat kejatuhan Lucifer akibat ingin menyamai Tuhan yang ingn disembah sehingga membuat dia (Lucifer) diusir dari surga dan menjadi Iblis (Yes 14:12-15).
3.       Manusia
Manusia merupakan salah satu mahkluk yang diciptakan Allah selain malaikat yang memiliki kehendak bebas. Manusia memiliki kehendak bebas yang diberikan oleh Tuhan untuk taat dan tidak taat kepada Allah.
Ada perbedaan yang sangat besar antara manusia dan malaikat dihadapan Tuhan, yaitu ketika malaikat melakukan pelanggaran tidak ada pengampunan atau kesempatan kedua untuk memperbaiki kesalahanannya. Sedangkan manusia, walaupun berkali kali melakukan pelanggaran yaitu sesuatu yang bertentangan dengan sifat Tuhan tetap mendapatkan kesempatan untuk bertobat dsn memperbaiki kesalahannya, karena manusia diciptakan segambar dengan Allah sendiri dan manusia mendaptakan anugerah.
Fakta-fakta yang mendukung bahwa manusia memiliki kehendak bebas
Manusia melakukan apapun yang dinginkan hatinya, apakah itu dalam hal yang baik ataupun hal yang tidak baik, tetapi pada dasarnya manusia melakukan segala sesuatu apa yang dipandangnya baik, sekalipun itu jahat dimata manusia lainnya.
Tindakan-tindakan manusia sebagai makhluk yang memiliki kehendak bebas:
Ø  mengeluarkan pendapat
Ø  Memilih benda atau barang yang disukai
Ø  Bebas memilih agama atau kepercayaan
Ø  Memilih pasangan hidup
Ø  Dll
Keselamatan hanya bagi orang percaya
Apa itu keselamatan?
Keselamatan adalah terbebas dari bahaya atau penderitaan.
Beberapa ajaran kepercayaan
1.       Isalam
Keselamatan di dalam agama Islam yaitu ketika melakukan bom bunuh diri maka akan disambut oleh bidadari-bidadari cantik disurga. Juga di dalam agama Islam syarat untuk masuk surga yaitu dengan amal kebaikan.
2.       Budha
Di dalam agama Budha tidak mengenal yang namanya keselamatan dan Surga, tetapi reinkarnasi secara terus menerus ketika manusia mati dan juga Surga bagi agama Budha dikenal dengan nama khayangan atau nirwana.
3.       Hindu
Hidu pada umumnya tidak meruk kepada tujuan mereka sebagai keselamatan, tetapi harapannya adalah untuk melepaskan diri dari siklus reinkarnasi dan eksistensi matrial.[2]
4.       konghucu
Ajaran Konghucu lebih banyak mengajarkan untuk bersembayang untuk memperoleh keselamatan, selain itu juga sama dengan agama lain mengajarkan untuk berbuat baik kepada semua makhluk.[3]





5.       Keselamatan di dalam kekeristenan
Keselamatan di dalam kekeristenan berarti keselamatan yang diberikan secara cuma-cuma yang diberikan oleh Tuhan melalui karya penebusan Kristus di atas kayu salib sehingga setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus diselamatakan dari penderitaan kekal, yaitu api nereka (Yoh 3:16). Kadang Alkitab juga mempergunakan kata diselamatkan atau keselamatan untuk merujuk pada kelepasan fisik yang bersifat sementara, seperti misalnya dilepaskannya Paulus dari penjara (Filipi 1:19).[4]

Mengapa keselamatan hanya di Yesus Kristus?
Ketika Allah menciptakan manusia yang serupa dengan diriNya dan manusia memiliki sifat yang sama juga dengan Allah tetapi ketika manusia jatuh dalam dosa maka hubungan atau relasi yang manusia begitu erat dengan Allah terputus atau dengan kata lain menjadi rusak, baik secara pikiran, hati dan tindakan karena ketidak taatan manusia kepada Allah. Allah berupaya dengan segala cara untuk dapat memulihkan hubunganNya dengan manusia seperti sedia kala ketika Dia menciptakan manusia, salah satu upaya tersebut adalah Hukum Taurat. Dengan tujuan ketika manusia melakukan semua Hukum Taurat maka manusia dapat diselamtakan, tetapi tidak ada satupun manusia yang sanggup melakukan semua Hukum Taurat tersebut, sehingga Ia sendiri yang turun ke bumi menjadi manusia (Yesus Kristus) dan melakukan semua Hukum Taurat itu dan membuat manusia diselamatakan ketika percaya kepada Yesus Kristus.

Keselamatan hanya ada di dalam Yesus Kristus dan tidak ada jalan lain lagi. Akulah (Yesus) jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku (Yesus) (Yoh 14:6). Tidak ada satu orangpun yang ada di dalam kitab sucinya yang dapat berkata seperti Yesus yang mengklaim bahwa dia adalah jalan keselamatan.
Hubungan antara kehendak bebas dengan keselamatan hanya bagi orang percaya
Walapun manusia memiliki kehendak bebas, bukan berarti ketika dia menjadi orang percaya kepada Yesus Kristus karena atas pilihannya sendiri atau dengan kata lain dia diselamatkan karena memilih Yesus Kristus sebagai Tuhannya, tapi karena kasih karunia dan anugerah Tuhan bisa diselamatkan dan berbeda dengan agama lainnya yang untuk mendapatkan keselamatan sebagian besar dengan cara melakukan kebaikan dan mengumpulkan amal ibadah. Di agama lain tidak ada yang namanya kehendak bebas.


[1] Diasadur dari internet, wikipedia
[2] Sadur dari intenet, konsep hindu tentang keselamatan
[3] Sadur dari internet, makalah pendidikan agama kristen
[4] Sadur di internet, got questios?org

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KARAKTER SORANG HAMBA TUHAN

MENUJU KEESAAN GEREJA

NATUR GEREJA