KHARISMATIK
BAB I
PANDANGAN
MENGENAI GERAKAN KHARISMATIK
Kata kharismatik berasal darisebuah kata Yunani, charis yang
berartikasihkarunia.Kata charis digunakandalam Alkitab untukmenjelaskanmengenaiberbagai-bagaipengalamansupranaturalkhususnyayang terdapat dalam 1
Korintus 12-14. Gerakan Kharismatik adalah aliran agama
Kristen yang bercirikan atau menonjolkan karunia rohani atau karunia-karunia
Roh(gerakan Roh). Pandangan ini berdasar pada Alkitab Perjanjian Baru terutama
Surat Roma, Surat I Korintus dan I Petrus.Gerakan Kharismatik dikenal juga
dengan nama “Gerakan pentakosta Baru” dan boleh dikatakan bahwa gerakan
kharsmati berpangkal gerakan pentakosta karena adanya kesamaan yaitu “Baptisan
Roh dan Penyembuhan Ilahi”atau mengakui adanya kuasa Roh Kudus. Gerakan ini
juga pada awalnya bersifat antardenominasi di dalam gereja-gereja arus umat
Protestan dan Katolik. Banyak kaum Kharismatik pada akhirnya kemudian membentuk
denominasi sendiri dalam gereja-gereja baru.
Aliran kharismatik sudah ada sejak zaman
reformasi dikenal dengan nama Anabaptis, bahkan diperkirakan penganutnya sudah
ada sejak gereja mula-mula abad kedua, yaitu yang dikenal dengan montanisme.Walaupun
demikian sangat sulit untuk menentukan kapan dan di mana tepatnya Gerakan
Karismatik mulai muncul sebagai gerakan yang berpengaruh di antara
gereja-gereja arus utama. Namun demikian, pada umumnya Dennis Bennett, seorang
dari Gereja Episkopal Amerika seringkali disebut-sebut sebagai pionir dari
gerakan ini sekitar tahun 1960an.
Ada
beberapa negara yang mengalami pertumbuhan gerakan kharismatik yang mengalami
peningkatan atau pertumbuahan yang sangat pesat selama beberapa dekade yaitu :
1. pada tahun 1970, di Nigeria mengalami
keterpurukan pertumbuhan ekonomi, infrastrukur dan permasalahan perbankan.
Gerakan agama ini dilakukan bersama-sama dengan warga negara yang beragama lain
seperti Islam Fundamental, Kristen Evangelical, dan mengajarkan kehidupan yang
bermoral. Pertumbuhannya sangat cepat, hingga pada tahun 1991 Kristen Evangelical
mencapai 6 juta penganut, sedangkan 1994 tercatat 400 ribu penganut
Kharismatik.
2. Di Amerika sendiri pada pasca Perang
Dunia IItahun 1945, Gerakan Kharismatik ini mengalami kejayaan. Setelah
kemenangan Amerika pada banyak tempat, termasuk pada Perang Korea (1950),
Amerika mengalami perkembangan dalam industri dan berkelimpahan materi. Adanya
kekosongan spiritual di Amerika, sehingga Gerakan Kharismatik mudah sekali
disukai orang. Salah satu sebabnya adalah karena Teologi gerakan kharismatik
juga mengajarkan Teologi Sukses.
3. Sedangkan di Asia, Korea Selatan menjadi
pelopor Gerakan Kharismatik yang sangat besar. Perkembangan gerakan kharismatik
diawali dengan kemenangan Amerika Serikat pada Perang Korea (1950), kemudian
gerakan ini dikenal oleh warga negara itu. Tokoh yang paling terkenal adalah
Paul Yongi Cho. Melalui Seminar Pertumbuhan Gereja yang didakan di gereja Yoido
Full Gospel Church Bahkan penyebaran sudah memasuki acara-acara dalam beberapa
media, TV, dan promosi lainnya. Hingga sekarang ini pertumbuhan gerakan
kharismatik di Korea Selatan mengalami pertumbuhan yang pesat dan banyak
penginjil Korea selatan yang pergi menginjil ke seluruh dunia.
4. Di Indonesia sendiri, gerakan
kharismatik dimulai oleh kunjungan Ev. TL Osborn di beberapa kota besar di Jawa
terutama di Surabaya pada tahun 1954. Di tanah Timor tepatnya di Soe terjadi kebangunan
rohani di kalangan gereja protestan pada bulan September 1965, di bawah
pimpinan Mel Tari dan kawan-kawan mengalami pencurahan Roh Kudus yang dahsyat
dan mujizat yang luar biasa yang belum pernah terjadi sebelumnya dan itu
terjadi sebelum beberapa hari terjadi G30 S PKI. Oarang dapat berjalan di atas
air dan air berubah menjadi anggur, pada saat itu ratusan ribu orang mengalami
kelahiran baru dan memadati gereja-gereja yang ada. Hal ini di laporkan ole Mel
tary dalam bukunya “Like A Mighty Wind dan
The Gentle Breeze of Jesus”. Kunjungan Ev. Oral Roberts tahun 1968. Tapi
kunjungan penginjil Morris Cerullo tahun 1970-1986 menjadi klimaks yang
menumbuhkan Gereja Kharismatik yang besar sepeti GBI Bethany, GKPB, Gereja
Kemenangan Iman dan lain-lain. Beberapa sinode gereja yang beraliran
kharismatik di Indonesia, Bethany, GBI, JKI, Gererja Tiberias Indonesia. Dewasa
ini pertumbuhan Gereja Kharismatik di Indonesia mengalami pertumbuhan melebihi
gereja aliran lainnya.
Walaupun
gerakan kharismatik mengalami
popularitas dan pengaruh yang begitu besar secara luar biasa di seluruh
dunia, namun tidak sedikit mendapatkan keritikan dari berbagai gereja kalangan
Protestan dan Katolik karena dianggap menyimpang dari ajaran Alkitab dan
menafsirkanisi alkitab secara tidak benar.Walaupun begitu banyak kritikan yang
datang, Gerakan kharismatik semakin berkembang dengan cepat tak ubahnya seperti
kereta api yang tanpa hambatan.
Gerekan kharismatik membawa para penganutnya untuk mengalami
Tuhan secara langsung dalam pujian dan penyembahan sehingga mengalami
pertumbuhan yang baik secara jasmani maupun secara rohani dimana itu merupakan
sebuah keseimbangan yang sempurna dalam kehidupan manusia. Gereja kharismatik
menawarkan sesuatu yang berbeda dari Gereja Protestan tentang adanya kelimpahan
dalam dunia ini. Dalam acara besar seperti KKR (Kebaktian kebangunan Rohani) yang
diadakan oleh Gereja Kharismatik disuatu tempat yang besar dan luas, Roh Kudus
akan bekerja secara luar biasa melawat banyak orang yang datang dengan
tanda-tanda mujizat seperti mengalami kesembuhan Ilahi, mengalami perjumpaan perjumpaan
pribadi dengan Tuhan, dipulihkan hidupnya, dan lain sebagainya. Dengan demikian
Gerakan Kharismatik dianggap sebagai sebuah agama baru di Indonesia oleh banyak
gereja non Kharismatik.
BAB II
PANDANGAN
MEGENAI TEOLOGI KELIMPAHAN
Teologi
kelimpahan adalah teologi yang mendasarkan ajarannya pada pernyataan bahwa
Allah yang dipercayai adalah Allah yang kaya sehingga orang yang percaya
kepadaNya juga akan mengalami kelimpahan. Kelimpahan adalah sebuah ide yang
diagungkan oleh penganut teologi kelimpahan atau teologi sukses. Penganut
teologi kelimpahan beranggapan bahwa Tuhan tidak menghendaki seseorang menjadi
miskin dan menganggap orang miskin tidak diberkati Tuhan. Kelimpahan ini pula
yang ditentang oleh penganut teologi kemiskinan. Mereka beranggapan bahwa Tuhan
mengajak manusia mencari dulu Kerajaan Allah dan menolak materialisme demi
mengagungkan asketisme. Kedua teologi itu justru memperlebar jarak antara kaum
kaya dan miskin. Padahal Tuhan menghendaki, “orang kaya dan orang miskin
bertemu” (Amsal 22:2).
Tuhan
selalu berkarya melalui jembatan-jembatan untuk kemajuan gereja yaitu melalui
gereja sel. Kalau gereja (semua warga gereja) diberkati baik secara hati dan
materi atau dengan kata lain kalau hati dan kantong berlimpah maka akan ada
kesaksian dan menjadi berkat bagi orang lain (diberkati untuk menjadi berkat
bagi orang lain). Tuhan menginginkan anak-anakNya untuk hidup dalam kelimpahan
karena segala sesuatu yang ada di dalam dunia ini diciptakan Tuhan untuk
dikelola, dikembangkan dan dikuasai oleh anak-anak Tuhan. Dari awal penciptaan
manusia, Tuhan memberikan air, makanan dan emas di Taman Eden (Kej 2:10-12), maka
dari itu Tuhan tidak menginginkan anak-anakNya hidup dalam kemiskinan. Walaupun
demikian bukan berarti anak-anak Tuhan tidak mengalami proses yang tidak enak
atau masalah, Tuhan mengijinkan hal itu agar anak-anakNya menjadi orang yang
tangguh dan mengandalkan Tuhan sepenuhnya, sehingga berkat-berkat yang Tuhan
berikan dipergunakan dengan benar. Padang belntara bukan untuk menetap tapi
untuk dilewati (walk true not walk in).
Semua orang percaya punya tanah perjanjian untuk dimasuki ketika melewati
proses Tuhan dengan benar.
Beberapa
ayat yang memuat tentang kelimpahan di dalam Perjanjian Baru, seperti Yoh
10:10, 3 Yoh 1:2 dan Filp 4:19, sehingga dari ayat-ayat tesebut, bisa dilihat
bahwa Tuhan sangat menginginkan anak-anakNya hidup dalam kelimpahan. Tuhan itu
bukan kenyataan karena kalau Dia kenyataan, maka Dia akan selalu berubah-ubah
tetapi yang benar adalah tuhan itu kebenaran yang tidak berubah. di dalam Maz
23:1, “Tuhan adalah gembalku takkan kekurangan aku”, itu adalah kebenaran.
Banyak anak Tuhan menyalahkan Tuhan atas kehidupan yang dialaminya seakan akan
semuanya itu disebabkan oleh Tuhan. Mungkin tidak pernah menyalahkan tuhan
secara langsung tetapi lewat sikap sering kali menunjukan sedang menyalahkan
Tuhan.
Tiga
langkah untuk memiliki hidup dlam kelimpahan:
1. Harus memilki hati yang dikasihi Tuhan.
2. Didalam anugerah dan kasih kita punya hak untuk meminta.
Dari permintaanlah ketahuan sejauh mana anak-anakNya
mempercayai Dia.
3. Iman kelimpahan adalah proses yaitu berlatih.
BAB III
PANDANGAN
MENGENAI PERSEMBAHAN PERSEPULUHAN
Ketikaseorang
Kristen atau orang percaya telahmemilikipenghasilansendiri,
telahditentukanbagimereka agar
kiranyadapatmenyerahkankembalisepersepuluhbagiandaripenghasilanataugajisebagaipersembahanucapansyukurkepadaTuhan (khusus bagi orang yang mengerti Firman Tuhan saja yang
boleh melakukannya) atau persepuluhanjuga adalahberkat yang haruskitakembalikankepadaTuhansebesar
10%. Persepuluhanpadamulanyadiajarkankepadabangsa Israel (Mal 3:10).Pemberianpersembahanperpuluhandapatdiartikansebagaitandaorang percaya "mengingat"
segalakebaikkanTuhan, yang telahmemberikan berkatmelaluipenghasilanmaupungaji
yang telahdidapatkan.
Olehkarenaitu, sudahselayaknyaanak-anakNya danhambaTuhan,
menyerahkankembalibagian yang
merupakanhakTuhandalambentukpersembahanucapansyukur.memberi persepuluhan kita harus memberikannya dengan
penuh sukacita (2 Korintus 9:7).
Respon orang percaya akan berkat Tuhan akan menentukan
berkat-berkat selanjutnya. Jadikan hidup ini sebagai ladang invetasi bagi Tuhan
atau dengan kata lain jadikan hidup ini dapat menguntungkan Kerajaan Surga.
Tuhan sangat merindukan anak-anakNya belajar untuk menang didalam pergumulan
keuangan sehingga pergumulan-pergumulan
yag lainnya dapat menang. Beberapa ayat di dalam Perjanjian Baru yang memuat
tentang menabur atau mempersembahankan sesuatu kepada Tuhan Mat 6:21, Luk 12:34
dan 2 Kor 9:6-7. Anak Tuhan harus menabur di tempat yang subur artinya tempat
dimana uang itu atau harta benda yang dipersembahkan itu di jalankan dengan
benar sesuai dengan Firman Tuhan, maka secara otomatis mempengaruhi kehidupan
orang percaya dan mengalami pertumbuhan dalam kehidupan baik secara jasmani
maupun secara spiritual.
Dalam memberikan persembahan persepuluhan bukan dengan
sebuah rutinitas atau hanya memenuhi kewajiban sebagai orang kristen, tetapi
alangkah lebih baiknya dengan rasa kagum, harus dengan pengertian dan penuh
ucapan syukur bahwa apa yang diberikan tidak sebanding dengan apa yang Tuhan
sudah berikan. Jika setiap anak-anak Tuhan memiliki prinsip itu maka dapat
dipastikan pekerjaan atau visi Tuhan di bumi akan terlaksana dengan kuat.
Ada begitu banyak anak-anak Tuhan yang tidak membayar
persembahan persepuluhan,ada 2 beberapa faktor yaitu tidak diajarkandidalam
gereja tempat mereka beribadah dan lebih mengutamakan kebutuhan pribadi atau
keluarga dengan jalan berpikir bahwa kalau diberikan untuk persembahan
persepuluhan pasti tidak akan mecukupi untuk hidupnya dan itu merupakan sesuatu
yang keliru.
BAB IV
KESIMPULAN
Gerakan
Kharismatik, Teologi Kelimpahan dan Persemahan Persepuluan adalah satu kesatuan
yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Di dalam gerakan kharismatik
terdapat persembahan persepuluhan dan sangat mempercayai tentang kehidupan yang
penuh dengan kelimpahan. Apa yang terjadi dari awal munculnya gerakan
kharismatik hingga saat ini semuanya terjadi secara nyata tanpa sedikitpun
menyimpang dari Akitab sebagai panduan utama. Adanya karunia-karunia, terjadi
mujizat-mujizat yang teradi secara supranatural hingga kepada terjadinya
terobosan-terobosan besar dalam waktu singkat, itu dapat membuktikan kepada
dunia bahwa Yesus adalah Tuhan yang hidup dan nyata yang tidak berubah baik
dahulu, sekarang, besok dan sampai selama-lamanya. Tujuan utama dari gereja-gereja
yang tergabung dalam gerakan kharismatik hanya satu yaitu jiwa-jiwa
diselamatkan.
sangat bagus
BalasHapus